Jakarta, Sinar Pagi Baru - Komunitas Kawan Pilian yang berada di Kelurahan Ujung Aspal Kecamatan Cipayung menggelar agenda konsolidasi pemenangan Pilian P. Hutasoit calon legislative (Caleg) DPPRD DKI Jakarta nomor urut 10 dari PDI Perjuangan daerah pemilihan (Dapil) 6 Jakarta Timur. Agenda sosialisasi kampanye tersebut diadakan di Jalan Adil RT/RW 04/06 dan difasilitasi oleh ST. J. Hasibuan dan St. Tom Sidebang.
Dalam pemapran visi dan misi politiknya, Pilian mengatakan jika Tuhan Yang Maha Kuasa mengijinkan dirinya terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta akan memperjuangkan beberapa agenda politik. Diantaranya, fokus pada program pendidikan. Dimana, dia akan memperjuangkan beasiswa bagi anak keluarga miskin yang berprestasi sampai bangku kuliah.
“Saya juga akan memperjuangkan peningkatan program UMKM sampai tingkat RW/RT dan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda,” ucap Pilian yang saat ini menjabat Wakil Ketua Koperasi dan UMKM DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Minggu (10/12/2023).
Kemudian, Pilian menyampaikan rasa terima kasih karena bisa hadir dalam pertemuan ini untuk mendengarkan saran, kritik yangt membangun dari peserta yang hadir. Ia juga meminta dukungan doa dan restu kepada warga yang hadir dalam pertemuan ini, agar perjuangannya berjalan baik.
Dan dia menegaskan bahwa siap melakukan kontrak politik diatas materai kepada warga. Khususnya masyarakat di Dapil 6 Jakarta Timur meliputi wilayah Kecamatan Ciracas, Cipayung, Pasar Rebo dan Makasar.
“Kalau rakyat nanti saya nanti mempercayakan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, tapi saya melupakan janji politik, maka rakyat berhak melakukan gugatan politik. Dengan cara melaporkan saya ke DP PDI Perjuangan, sehingga saya mendapatkan sanksi yang tegas dari partai bahkan sampai pemecatan,” ungkapnya.
Dalam dialog tanya jawab itu, salah satu warga siap mendukung Pilian P. Hutasoit menjadi wakil rakyat dari Dapil 6 Jakarta Timur. Namun apabila dia terpilih, warga menekankan agar Pilian berkomitmen melindungi toleransi dan kebebasan beribadah di Kota Jakarta. Sebab, kota Jakarta adalah tempat berkumpulnya semua etnis suku dan dan agama. Sehingga harus diciptakan kerukunan dan kedamaian.
Lalu Pilian menegaskan bahwa dirinya adalah kader PDI Perjuangan yang bernafaskan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Artinya, dia sangat berkomitmen menjaga toleransi dan kebebasan beribadah umat beragama. Termasuk memperjuangkan ijin rumah ibadah. Sebab Indonesia ini merdeka, bukan karena satu golongan. Namun semua suku dan agama ikut terlibat memerdekakan Indonesia.
“Selama ini saya sudah banyak terlibat melakukan advokasi kebebasan beribadah. Dan kebebasan beribadah itu sudah dilindungi oleh UUD 1945, jadi tidak ada kelompok mana pun yang boleh menghalang-halangi masyarakat beribadah sesui ajaran agamanya masing-masing. Saya akan menjadi garda terdepan yang akan menghadapinya,” ucap Pilian. (AH)