X
 


Jokowi Digoyang Lagi Sentimen Isu Agama, Pemicunya Ucapan Bipang

SPB - May 09, 2021 23:53:43

SINAR PAGI BARU - JAKARTA.

Ucapan Presiden Jokowi yang menyebut  'Bipang Ambawang merupakan kuliner Babi panggang khas Kalimantan Barat' jadi polemik dikaitkan lagi dengan isu agama di bulan ramadhan.

Padahal kalimat itu hanya bagian kecil dari substansi Pidato presiden yang diucapkannya pada saat acara Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) secara online, yang diunggah dalam video Youtube Kementerian Perdagangan RI, 5 Mei 2021.

Mengenai hal itu, Aznil Tan, Tokoh Berikade 98 turut angkat bicara.

Aznil Tan mengatakan,  bahwa konteks Jokowi menyebut nama nama makanan daerah tersebut adalah ajakan sebagai Presiden Republik Indonesia. 

"Mudik lebaran bukan hanya dilakukan oleh muslim saja tetapi juga anak bangsa diluar Islam. Jadi Jokowi minta rakyatnya jangan mudik. Jika kangen makanan kuliner daerah dapat memesan secara online ," jelas Aznil.

Aznil Tan lebih lanjut mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi tersebut bagi orang yang berpikiran bahwa lebaran hanya dirayakan oleh Islam, pasti kaget. 

"Apalagi  kelompok intoleran menggoreng ajakan Jokowi tersebut dengan membangun narasi bahwa Jokowi mengajak umat Islam membeli babi panggang (bipang)," jelasnya.

Jokowi sebagai muslim tahu bahwa babi dalam ajaran Islam adalah makanan yang diharamkan.

Bukan untuk umat Islam. Apalagi perayaan Idul Fitri 1442 H  bertepatan juga hari raya umat Kristen dan Katolik yaitu Kenaikan Isa Almasih pada 13 Mei," tukasnya

Dikutip dari video tersebut, Jokowi mengatakan "Sebentar lagi Lebaran. Namun karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama. Nah, Bapak, Ibu, Saudara-saudara, yang rindu kuliner daerah atau mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online".

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," lanjut Jokowi. (Charles)