Pemprov Kalsel Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Karhutla melalui Simulasi TTX dan CPX
Charles - Nov 21, 2025 17:50:32
BANJARBARU, SINARPAGIBARU.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Simulasi Table Top Exercise (TTX) dan Command Post Exercise (CPX) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bersama forkopimda, lembaga kebencanaan, organisasi kemanusiaan, serta relawan di Banjarbaru, pada Rabu (19/11/2025).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kalsel, yang diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa simulasi tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi karhutla yang masih menjadi ancaman serius di Kalimantan Selatan.
Fenomena kemarau panjang, lahan gambut yang mudah terbakar, hingga pengaruh El Nino yang terjadi setiap beberapa tahun sekali menjadikan Kalsel sangat rentan terhadap karhutla. Melalui kegiatan ini, kita ingin menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi seluruh pihak, ujar Bambang.
Ia menjelaskan bahwa karakteristik geografis Kalsel yang terdiri dari dataran rendah, sungai besar, rawa, serta kawasan gambut yang rentan mengering saat kemarau turut meningkatkan risiko karhutla, terutama jika dipicu aktivitas manusia.
Pengalaman menunjukkan bahwa kurang optimalnya kesiapsiagaan aparat dan masyarakat dapat meningkatkan potensi korban dan kerugian materiel. Karena itu, penting bagi kita untuk terus memperkuat pemahaman dan respons darurat bencana, tambah Bambang.
Simulasi TTX dan CPX diarahkan untuk melatih koordinasi antarinstansi dalam pengambilan keputusan, sistem komando, hingga respons cepat saat terjadi karhutla. Melalui latihan tersebut, setiap unsur dapat memastikan peran masing-masing berjalan efektif serta membangun sinergi yang lebih kuat dalam penanganan bencana.
Bambang menegaskan bahwa kerja sama multipihak menjadi faktor krusial dalam mitigasi karhutla di wilayah yang memiliki kerentanan tinggi tersebut.
Kami berharap melalui TTX dan CPX ini, kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat terhadap potensi karhutla semakin baik. Keberhasilan penanggulangan bencana sangat ditentukan oleh kerja sama yang kuat antar stakeholder, tegasnya. (din/mc).