YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) banyak menghasilkan para lulusan yang berkualitas juga petinggi di Republik Indonesia ini, termasuk Presiden Joko Widodo pun juga lulusan universitas ini.
Namun ada tercium beberapa dugaan yang terjadi di kampus tersohor di Yogyakarta ini, akibat ulah oknum-oknum tertentu. Dan meskipun sudah dikonfirmasi secara tertulis, hingga diturunkannya berita ini, ternyata Rektor UGM Ova Emilia juga malah belum mau transparan.
Ada beberapa proyek di UGM seyogyanya diperiksa secara seksama oleh pihak UGM sendiri untuk dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Namun sepertinya ini juga enggan dilakukan oleh pihak UGM termasuk oleh Rektor UGM Ova Emilia.
Seperti proyek Paket 1 Pembangunan Gedung Smart and Green Learning Center (SGLC) dan Gedung Engineering Research Innovation Center (ERIC). Dimana salah seorang oknum anggota Komite Audit UGM, pada saat proses lelang atau tender proyek ini, ternyata adalah juga merangkap jabatan sebagai Komisaris pada perusahaan pemenang tender pembangunan SGLC dan ERIC ini.
Ada lagi proyek Renovasi Lanjutan Gedung Untuk APH Pusat Inovasi Dan Kajian Akademik UGM Tahun Anggaran 2020, dimana diduga perusahaan yang tidak memenuhi syarat, ternyata juga malah ditetapkan sebagai pemenang tender oleh oknum-oknum pokja dan disetujui oleh oknum PPK di UGM.(Nando/Oslen/Karles/Tim)