PARINGIN, SINARPAGIBARU.ID -  Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) di halaman Kantor Bupati, pada Rabu (O1/10/2025), menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya menjaga persatuan bangsa.

 

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Balangan, M. Faisal Sidiq, selaku Pembina Upacara, menegaskan bahwa Pancasila telah terbukti sakti dari berbagai rongrongan ideologi yang berusaha menggantikan dasar negara Republik Indonesia.

 

Pancasila sudah terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia menuju arah yang lebih maju dan sejahtera sesuai dengan cita-cita bangsa. Tentu ini perlu kerja sama seluruh pihak untuk selalu memupuk rasa persatuan dan nasionalisme, serta mempertahankan Pancasila sampai kapan pun, ujar Kepala BNN.

 

Dalam kesempatan itu, Faisal juga berpesan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi, terutama di media sosial. Menurutnya, derasnya arus informasi di era digital membuat masyarakat sulit membedakan antara berita benar dan hoaks.

 

Media sosial sangat luar biasa dampaknya. Kalau tidak bisa memfilter, kita bisa mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks yang belum tentu kebenarannya. Saat ini masyarakat kita sulit membedakan mana berita yang benar dan tidak. Yang harus diwaspadai adalah misi-misi asing yang berusaha melemahkan bangsa Indonesia, terutama dari segi ideologi, tegasnya.

 

Ia juga menyinggung perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang membuat penyebaran informasi palsu semakin sulit dibedakan dengan fakta. Karena itu, Faisal mengimbau masyarakat agar benar-benar bijak dalam menyaring setiap informasi yang diterima.

 

Sekarang ini informasi begitu cepat beredar. Semua orang bisa menerima berita dari mana pun, apalagi dengan teknologi AI yang hampir tidak bisa dibedakan dengan yang asli. Saya mengimbau agar masyarakat benar-benar hati-hati memfilter semua informasi yang masuk, sehingga kita bisa terhindar dari kehancuran, pungkas Faisal. (din/mc).